4 orang siswa mengatakan diboikot temannya karena selalu praktek conversation di sekolah. Walaupun sekolahnya tidak menerapkan bahasa Inggris area tapi mereka selalu berbicara bahasa Inggris bila bertemu di sekolah bahkan di luar sekolah.
Seharusnya mereka didukung untuk praktek conversation di sekolah. Dan alangkah baik lagi jika mereka didukung oleh guru mereka di sekolah. Memang kadang ada kecemburuan atau sirik dari siswa jika melihat siswa lain lancar berbicara bahasa Inggris. Dan kalau ada yang suka berbicara Inggris di sekolah maka mereka dikatakan sok.
Ini adalah satu kekurangan yang menghambat kemajuan berbahasa Asing di Indonesia. Tapi kalau selalu dipraktekkan nanti siswa lain akan terbiasa mendengar pembicaraan bahasa Inggris. Kalau sudah menjadi kebiasaan maka akan menjadi adat yang baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar